Sunday 13 April 2014

KETAWA DIA LUKA PADAKU


Saat dia tertawa umpama aku terbang di awangan indah
tawa dia menggamit sekelumit rindu lama padamu yang telah menjauh pergi
sangkaku tiada lagi lopak-lopak kenangan kita yang masih basah
yang bisa menjerat ingatan dengan lumpur derita lama
setelah sekian lamanya aku mencuci luka agar tidak lagi berdarah
ketawa dia padaku seperti kopi pahit walau bergula
tetap tertelan bagai memaksa mata terbuka
tetap diterima walau hitam gelita
memaksa otak dan akalku bekerja
memikirkan kenangan lama kita


ah!...
akan aku buang kunci mimpi lama
agar kamu tidak lagi ada
dalam lena atau jaga


~danhayati~
120414 23:53pm

No comments:

Post a Comment